Rabu, 12 Februari 2014

My Past Job

Lama nggak nulis, jadi kangen nulis.

2013 kemarin superb sibuk karena pindah kerja, jadi orang lapangan yang nyampe kantor jam 7 pulang jam 6 sore, kadang juga baru pulang pukul 10.30 malam. pagi ngurusin administrasi kantor, siang naik truk box safari ke kawasan industri, checking setiap barang yang mau stuffing. Itu seru, melelahkan, dan menguras emosi saya sebagai perempuan.

Saya bekerja sebagai seorang Purchasing Powder Coating di sana. Tugas saya memplot setiap frame aluminium dan besi untuk dijasakan Powder Coating ke tiga supplier yang berbeda karakter. 1 supplier, kualitas bagus, tapi karena terhitung mungil, saya tidak bisa memberikan banyak kerjaan padanya. apalagi dengan perbedaan warna kontras, pasti makan waktu. 1 supplier, bekerja manual dan masih membutuhkan banyak revisi, tapi saya menyukai attitude mereka. Mau membantu setiap terjadi kasus pelik sebelum saya stuffing (meskipun kadang saya harus memelas). Dan supplier lainnya, mereka besar, mampu menampung banyak frame yang kami berikan, tetapi.... dengan kesongongan mereka dan acuhnya mereka, itu menjengkelkan. Acap kali saya harus berdebat, dan saya benci saat - saat itu. Sangat benci.

Internal, tak jauh berbeda dengan kondisi itu. Dengan manager produksi yang menyebalkan, duh... saya harus survive dengan para Quality Control saya. Well, karena memang saya dan team adalah tempat yang paling banyak berhubungan dengan orang luar.

Saya menyukai apa yang saya kerjakan di bulan - bulan yang lalu. Saya mencintai pekerjaan yang membutuhkan tantangan besar itu, apalagi saya bisa membangun pertemanan dengan lebih banyak orang. Dan hey, banyak yang menyukai saya sekarang. Karena saya adalah pribadi ceria bagi mereka.
Tuhan, terima kasih atas 7 bulan yang berkesan itu. Sayang saya tidak memiliki foto kenangan bersama mereka.

Daaann, besok lagi saya akan bercerita tentang kehidupan baru saya sebagai Vendor Management....