Jumat, 27 Juli 2012

Kehidupan (part 2)

Tahun 1993
Putri kecil si lelaki sudah tumbuh lebih besar, sudah bisa berjalan meski tertatih. Ia begitu bangga membawa sambil memamerkannya. Sampai suatu ketika si lelaki mendapat tawaran kerja dengan gaji yang menggiurkan. Saat itu yang terpikir adalah, ia bisa lebih membuat nyaman putrinya. Ia pasti bisa menyediakan susu yang berkualitas, ia pasti akan memberi hidup yang lebih layak untuk putri kecilnya.
Sudah berjalan seminggu. Lelaki ini bekerja saat putrinya masih tertidur lelap, dan pulang saat putrinya sudah bermimpi indah. Ia masih mampu menahan diri, hanya mengamati wajah polos putrinya. Sampai akhirnya si istri protes. Ia mulai diserang rasa takut jika anaknya tak mengenal ayahnya lagi. Pola kerja itu telah menghantuinya, dan rasa takutnya hanya ditertawakan si lelaki. Ini konyol baginya. Kemudian sampai si lelaki melihat sendiri bagaimana putrinya bergidik takut saat ia mengulurkan tangannya untuk memeluk. Adalah pukulan besar saat anaknya mengasingkan dirinya. Dan kemudian si lelaki berhenti dari kerjanya. Ia tak rela senyum anaknya bukan lagi untuknya.

Tahun 1996
Hari ini hari pertama putrinya masuk TK. Lelaki inipun tak sabar mengantarkan putri cantiknya ke sekolah. Dengan semangat penuh, ia kayuh sepedanya ke sekolah. Ia hanya diam sambil tersenyum simpul. Sesekali senyumnya terlalu lebar saat melirik putinya yang polos dalam seragam TK.  Ya, putrinya masih tak mengerti akan dibawa kemana. Hari itu ia mengantar putrinya sama seperti orang tua yang lain. Dan si laki – laki telah membayangkan hari – hari sibuknya mengantar sang putri, pasti mengasyikkan.
Sudah seminggu sejak putrinya masuk sekolah. Seperti biasa, ia akan menunggu putrinya melewati gerbang dan masuk kelas. Namun putrinya hanya mematung diluar gerbang, tatapannya sedikit kosong. Ia tak mengerti, sedikit memaksa, ia suruh putrinya masuk. Putrinya hanya diam sambil menggeleng mantap. Kemudian putrinya berkata lirih, ia ingin ayahnya pulang. Ia hanya akan masuk kelas saat ayahnya sudah benar – benar pergi dari sana. Si lelaki sedikit tersentak, itu pertama kalinya ia diminta menjauh oleh putrinya. Dan ia terpaksa menurutinya, karena putrinya berkeras di gerbang sampai si ayah menjauh dari sana.
Sekali lagi si lelaki harus menelan kecewa, saat putrinya menolak diantar ke sekolah. Putrinya memohon untuk berangkat bersama teman – temannya. Ia merasa kehilangan putri kecilnya. Si lelaki merasa bangga dan sedih sekaligus, saat kemandirian si anak datang terlalu dini di tahun ke lima usianya. Ia harus cukup puas menyiapkan bubur kacang hijau kesukaan anaknya di pagi hari, dan mencium mesra saat anaknya terlelap dalam mimpi.


Hidup juga harus memilih. Ketika kamu harus memilih mendapatkan lahir, atau bathin. Tak ada yang salah manapun yang kamu pilih, kamu hanya harus tahu apa konsekuensinya. Salah ketika seseorang memberikan opini negative apapun yang kamu pilih, karena hanya kamu sendiri yang tahu dan harus menanggung, apapun akibatnya. Karena ketika kamu memilih, kamu belajar menentukan arah masa depanmu. Dan apapun akibatnya, akan menjadi referensi perjalanan hidupmu kedepannya.
Si Lelaki dan putrinya
Tahun 1993

Rabu, 18 Juli 2012

Kehidupan (part 1)

Hidup, saat kamu mengerti untuk apa kamu menghirup udara sampai saat ini. Bukan, saya bukan ingin menguliahi semua orang tentang arti hidup. Bagaimana banyak orang mengambil putusan untuk melanjutkan hidupnya, akan memberi arti tersendiri untuk mereka. Dan arti hidup untuk saya, tidak sama dengan kalian semua. Hidup, adalah ketika saya mengerti, ingin seperti apa saya kembali pada Sang Khalik. Dan ingin seperti apa, saya dipandang oleh sesama manusia.
Dan seperti inilah kerangka hidup yang diberikan Tuhan untuk saya, untuk kemudian saya kembangkan menjadi cerita yang menarik untuk saya sendiri.

Tahun 1991

Dengan tegas lelaki itu berkata, bayi yang dikandung istrinya adalah perempuan. Tak peduli bagaimana analisa sekitar yang menyatakan anaknya lelaki. Bahkan dengan sesumbar ia katakan, sudah pasti bayinya perempuan. Mereka bukan orang yang mampu melakukan USG, tapi keyakinan yang sedikit terasa pongah itu terus ia yakini. Sebuah harapan dan doanya untuk memiliki seorang putri yang manis. Seorang anak perempuan yang lembut dan penurut.

Di awal bulan Oktober, apa yang ia yakini benar adanya. Semua orang harus mengakui keyakinannya yang kuat terbukti. Anak pertamanya perempuan, lahir dengan berat 3,18kg. Dan ia sudah membayangkan, ia akan dengan bangga membawa putrinya pergi ke semua tempat yang ia ingin.
Seorang bayi perempuan yang akhirnya ia panggil Tata. Bayi yang merah dan lucu, dengan matanya yang mungil, persis seperti dirinya. Ia tak pernah bisa menyembunyikan suka citanya. Ya, dia mengerti, inilah kebahagiaan menjadi seorang ayah.


Tahun 1992

Laki - laki ini masih terus larut dalam suka, putrinya tumbuh menjadi cantik. Dan ia berjanji untuk selalu ada disisi anaknya, ia akan melindungi, akan mencintai. Walaupun perasaan melindunginya terkesan aneh bagi banyak orang. Ya, anak perempuannya yang cantik tak boleh digendong orang asing, dilihatpun tak boleh. Ia selalu membawa kain untuk menutupi wajah anaknya. Ia tak mau anaknya terpapar panas. Ia tak ingin ada oarang yang membelalak pada anaknya. Entah pandangan aneh, entak gemas, ia tak suka. Ia tak pernah lupa membawa anaknya berjalan - jalan dibawah matahari pagi. Ia akan selalu tersenyum didepan anaknya. Anak paling cantik yang ia miliki.
Hidupnya menjadi lebih berarti saat dia mendapat gelar ayah. Itu gelar paling membanggakan dibanding yang lain. Hidup menjadi lebih berarti baginya. Baginya, hidup adala ketika apa yang kamu lakukan adalah untuk sumber kebahagiaanmu.

Anak si Lelaki, saat berusia 3 bulan


Selasa, 17 Juli 2012

selamat menyambut bulan ramadhan :D

sudah memasuki minggu - minggu terakhir kita bisa makan dan minum sepuas hati di siang bolong nih!! akhir pekan nanti akan kita sambut dengan tarawih dan berpuasa, pacarannya libur dulu, wahahahaha. kalo yang pengennya tetep pacaran saat puasa, ya sebaiknya puasanya ngaji di masjib bareng, berangkat tarawih bareng, tapi pulangnya langsung pulang. ntar jangan - jangan ngeceng di luar masjid lagi, tsaaahhh....
katanya puasa yang baik adalah puasa yang diiringi dengan bershalat tarawih di malam hari, mengapa? karena berpuasa tanpa tarawih itu seperti kita memakai baju tanpa celana. tapi pake boxer kok (jehh, ngeles). jadi sebaiknya imbangi dengan shalat sunnah tarawih, dan jangan lupa, perbanyak juga shalat wajib berjamaah. lebih menyenangkan daripada shalat sendirian
tapi nggak dipungkiri, kalo saya menyambut bulan ramadhan tahun ini lebih excited. yang pertama sekaligus mengingat pedekate saya sama mas pacar. kedua, entah kenapa, doa dari orangtua dan sesepuh dikeluarga saya sudah begitu tulus di tahun lalu, harusnya saya lebih giat mendekatkan diri kepada Allah SWT sebagai ungkapan terima kasih. hal yang selalu saya sukai dari ramadhan, entah kenap tak pernah sama di tiap tahunnya. selalu berbeda dan selalu menyenangkan. semoga puasa tahun ini sama menyenangkannya (amien)
oia, tak lupa saya ingin berbagi niat untuk puasa di bulan ramadhan:
Bismillaahirrohmaanirrohiim,
Nawaitu shouma ghodin ‘an adaa-i fardhi syahri romadhoona haadzihis sanati lillaahi ta ‘aala.
Artinya :
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
Aku berniat puasa esok hari menunaikan kewajiban Ramadhan tahun ini karena Allah Ta’ala

Jumat, 06 Juli 2012

10 bulan aku dan kamu

Hari ini aku dan kamu 10 bulan. Seru!! Karena kita udah melewati banyak fase dalam 10 bulan kita. Bahkan sampai ke titik jenuhnya sekalipun. Pada awal pacaran, yah like the others.... macem dunia milik kita, dan kita seperti pasangan jaman baheula, malu malu dalam curi pandang yg nafsu *tsaaahhh, bahasanya*
Kemudian banyak hal terjadi, mulai dari cemburu butamu pada Outsider itu, yah kamu memang patut cemburu, dia memang menaruh rasa padaku, bagaimana cara dia memanggilku Lady Rose, bagaimana ia selalu suka membagi banyak hal padaku, kamu memang patut cemburu. Dan kemudian datang, rasa tidak suka ayahmu padaku. Oke, itu sangat menyakitkanku. Bahkan sampai saat ini, aku selalu takut. Aku tak pernah nyaman saat harus kamu tinggal sendiri bersama ayahmu. Dan komunikasi kita makin memburuk, sangat buruk. tak pernah satu minggu kita lewati mulus tanpa pertengkaran. Titik jenuh kita, di 8 bulan hubungan kita. Saat kamu mempertanyakan lagi, bagaimana rasa cintaku sebenarnya untukmu.

Aku mencintaimu, tak pernah secinta ini pada lelaki. Karena cuma kamu yang sangat melindungiku. Dari banyak lelaki yang datang dan pernah mendampingiku, kamu telah memiliki banyak kelebihan mereka. Ya, kita memang pribadi yang bertolak belakang. Kamu yang ekspresif dengan semua yang kamu rasakan, dan aku yang lebih memilih diam saat yang terjadi tak sesuai keinginanku. Aku yang selalu berusaha bertahan, apapun masalah yang terjadi, mampu tak mampu. Dan kamu yang selalu membatasi diri, mengatakan tidak saat kamu merasa tak mampu setelah mencoba dua kali.

Untuk 10 bulan kita, yahh, aku rasa ini lagu yang cocok untuk aku dan kamu saat ini *saat aku dimabuk cinta, wahahaha*

Karena Kamu Cuma Satu

Naif

kau yang paling setia, kau yang teristimewa
kau yang aku cinta, cuma engkau saja
dari semua pria aku yang juara
dari semua wanita kau yang paling sejiwa

denganmu semua air mata menjadi tawa suka ria
akankah kau selalu ada menemani dalam suka duka
denganmu aku bahagia, denganmu semua ceria
janganlah kau berpaling dariku karena kamu cuma satu untukku

kau satu-satunya dan tak ada dua
apalagi tiga, cuma engkau saja

denganmu semua air mata menjadi tawa suka ria
akankah kau selalu ada menemani dalam suka duka
denganmu aku bahagia, denganmu semua ceria
janganlah kau berpaling dariku karena kamu cuma satu untukku

kau satu-satunya dan tak ada dua
apalagi tiga, cuma engkau saja
dari semua pria aku yang juara (aku yang juara)
dari semua wanita kau yang paling sejiwa

denganmu semua air mata menjadi tawa suka ria
akankah kau selalu ada menemani dalam suka duka
denganmu aku bahagia, denganmu semua ceria
janganlah kau berpaling dariku karena kamu cuma satu untukku
untukku, untukku, untukku, untukku